Doa Islami supaya dipermudah memperoleh kerja. Bagi yang percaya Tuhan,
tentunya doa menjadi bagian penting dalam usaha mencari job atau
pekerjaan. Orang bijak berkata, agar bisa berhasil, dalam berikhtiar
kita juga perlu dibarengi dengan doa. Melibatkan Tuhan dalam meraih
keinginan. Salah satunya keinginan untuk mendapatkan pekerjaan impian,
dengan gaji yang berkah dan mencukupi.
Dalam setiap ikhtiar mendapatkan kerja, memang sangat perlu disertai
dengan berdoa. Misalnya ketika mulai mencari lowongan pekerjaan, berdoa
agar ada peluang-peluang kerja yang diharapkan. Di saat menulis surat
lamaran kerja, iringi dengan doa agar menemukan ide tulisan yang unik
dan berbeda dari surat lamaran kerja kebanyakan. Kemudian ketika
mengirimkannya ke perusahaan, berdoalah semoga pihak perusahaan tertarik
dengan kualifikasi yang kita miliki.
Ketika mendapat panggilan wawancara, jangan lupa bersyukur dan juga
kembali berdoa supaya diberi kelancaran hingga hari H. Dan saat
interview itu tiba, berdoa lagi semoga kita bisa menjawab semua
pertanyaan dengan lancar dan dengan jawaban yang bagus, sehingga pihak
perusahaan tertarik merekrut kita.
Terus saat training, berdoa juga supaya semuanya berjalan lancar sampai
kita benar-benar resmi diangkat menjadi karyawan. Ketika sudah berhasil
bekerja pun, sebaiknya jangan lupa untuk tetap sering berdoa dan
senantiasa bersyukur.
Dan berikut ini, dua doa agar dipermudahkan dalam mencari pekerjaan, supaya bisa diterima kerja di bidang yang diinginkan.
Doa supaya mudah dapat kerja yang pertama
"Alloohummaghfir Lii Dzanbii, Wa Wassi’ Khuluqii, Wa Thoyyib Lii
Kasabii, Wa Qonni’nii Bimaa Rozaqtanii, Wa Laa Tadz-Hab Qolbii, Ilaa
Syai-In Shorroftahu ‘Annii.”
“Ya Allah, ampunillah dosaku, muliakanlah akhlakku, berikanlah untukku
pekerjaan yang baik, jadikanlah aku bersyukur saat menerima apapun yang
Engkau anugerahkan kepadaku, dan janganlah Engkau buatku mengingat
sesuatu yang telah Engkau palingkan dariku.”
Doa agar cepat mendapat pekerjaan yang kedua
“Allaahummaftah ‘Alainaa Abwaabal Khairi, Wa Abwaabal Barakati, Wa
Abwaaban Ni’mati, Wa Abwaabal Quwwati, Wa Abwaabashshihhati, Wa Abwaabas
Salaamati, Wa Abwaabal Jannati. Bismillaahi Tawakkaltu ‘Alallaahi Laa
Haula Wa Laa Quwwata Illaa Billaah.”
“Ya Allah, bukakanlah atas kami; pintu-pintu kebaikan, pintu-pintu
berkah, pintu-pintu nikmat, pintu-pintu kekuatan, pintu-pintu kesehatan,
pintu-pintu keselamatan, dan pintu-pintu surga. Dengan menyebut nama
Allah, aku bertawakal kepada-Nya, tidak ada daya serta kekuatan
melainkan hanya dengan kekuasaan dan pertolongan Allah.”
Itulah 2 doa agar dipermudah dalam mencari pekerjaan secara Islam. Dua
doa tersebut sudah banyak diajarkan oleh guru-guru ngaji dan juga para
kyai dan ustad. Baik di sekolah, madrasah, pesantren, maupun saat
pengajian di Masjid.
Selain berdoa dalam bahasa Arab seperti di atas, kita juga diperbolehkan
berdoa agar dipermudah mendapatkan kerja dalam bahasa Indonesia maupun
bahasa-bahasa lainnya. Karena Allah SWT itu Maha Tahu, sehingga pasti
mengetahui doa-doa dalam bahasa apapun yang dipanjatkan hamba-hamba-Nya.
Apalagi dalam agama Islam dan sebagai muslim, kerja juga termasuk
ibadah. Tapi tentunya pekerjaan-pekerjaan yang halal.
Kemudian supaya doa mudah terkabul, jangan lupakan dengan tata cara
berdoa yang baik. Jangan asal-asalan. Doa yang baik dilakukan setelah
sholat, dalam keadaan suci berwudhu, dan disampaikan kepada Allah SWT
dengan khusyuk penuh pengharapan. Lebih bagus lagi kalau berdoa memohon
diberikan pekerjaan tersebut dilakukan pada sepertiga malam, setelah
sholat Tahajjud ataupun sholat Hajat.
Dan yang tak kalah penting, supaya doa cepat mendapat pekerjaan ini
mujarab, jangan lupakan orang-orang terdekat kita untuk ikut mendoakan.
Seperti sahabat, saudara, orang tua, ayah, ibu, kakek, nenek, suami,
istri, dan lain-lain. Mintalah kepada mereka untuk ikut mendoakan.
Terutama Ibu, doa Ibu itu sungguh ajaib lebih cepat didengarkan Tuhan.
Saya sudah merasakan sendiri dulu ketika mendaftar kerja ke Korea jadi
TKI, atau kalau sekarang disebut PMI (Pekerja Migran Indonesia).
Jadi waktu itu saya ikut proses penempatan kerja ke Korea lewat jalur
resmi di program Government to Government (G2G) yang diselenggarakan
Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia
(BNP2TKI), atau yang sekarang telah berganti nama menjadi Badan
Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).
Proses seleksi kerja ke Korea saya sudah sampai pada tahap sending
berkas atau mengirim lamaran kerja ke HRD Korea. Tinggal menunggu
turunnya SLC (Standar Labour Contract) atau kontrak kerja. Tapi sudah
berbulan-bulan menunggu, SLC tidak juga terbit-terbit. Saya sudah hampir
frustasi, mengingat sudah cukup banyak biaya yang dikeluarkan. Banyak
banget! Biaya untuk belajar bahasa Korea, biaya wira-wiri untuk ujian
EPS-TOPIK, biaya medical check up, dan banyak lagi biaya ini dan itu.
Belum lagi bacotan tetangga dan orang-orang sok tahu, yang nyinyir sudah
keluar duit banyak tapi kok belum berangkat-berangkat juga? Bikin
tambah stress.
Akhirnya saya meminta tolong kepada Ibu agar mendoakan nasib lamaran
kerja saya ke Korea. Didoakan agar diberikan jalan yang terbaik. Dan
luar biasa, entah apa doa yang Ibu panjatkan, dua hari kemudian saya
dapat notifikasi di akun EPS saya, bahwa saya salah satu yang terpilih
mendapat kontrak kerja! SLC saya turun dan harus siap-siap preliminary
training atau prelim. Berupa pelatihan dan pembekalan untuk sebelum
diterbangkan dan bekerja ke Korea.
Seperti itulah hebatnya kekuatan doa. Apalagi di jaman sekarang, di mana
mencari kerja cukup sulit, banyak pengangguran bahkan mereka yang
berpendidikan menengah dan tinggi, ditambah lowongan kerja yang tersedia
tidak seimbang dengan banyaknya pencari kerja, tentunya selain
berusaha, kita juga perlu mengiringi dengan doa-doa agar bisa
memenangkan persaingan dalam mencari kerja.