Internet of Things adalah sebuah konsep ketika objek tertentu memiiki
kemampuan untuk melakukan transfer data melewati sebuah jaringan tanpa adanya
interaksi dari manusia ke manusia lainnya, atau dari manusia ke sebuah perangkat
komputer lain. Internet of Things lebih sering dikenal dengan Singkatan IOT.
Internet of Things IOT ini telah berkembang pesat sejak dari
konvergensi teknologi tanpa kabel,micro electromechanical System atau yang dikenal MEMS dan Internet.
Sejarah Singkat IOT Internet of Things
Sejak internet mulai dikenal pada tahun
1989, mulai banyak kegiatan yang yang dilakukan / dikerjakan melalui
internet, berikut adalah contoh beberapa kegiatan tersebut:
Tahun 1990, John Ramkey bekerja sama
dengan temannya Simon Hackett menciptakan ‘perangkat’ Pemanggang roti
yang terhubung ke Internet dengan jaringan TCP / IP, dan dikendalikan
dengan Basis Informasi Manajemen Protokol Manajemen Jaringan Sederhana
(SNMP MIB), dengan memiliki satu kontrol, untuk menyalakan daya, dan
kegelapan roti panggang dikendalikan oleh berapa lama daya
disimpan,namun manusia tetap harus memasukan roti ke dalam perangkat
tersebut.
Pada 1999 perkembangan perangkat ini dikembangkan dengan
menambahkan interop yang merupakan robot derek kecil yang
juga dapat dikendalikan melalui internet, yang memungkinkan mengambil
roti dan menjatuhkan ke dalam perangkat tersebut, sehingga dapat membuat
otomatisasi mesin dari end to end.
Tahun 1999, Kevin Ashton menciptakan The
Internet of Things, direktur eksekutif Auto IDCentre, MIT. Mereka juga
menemukan peralatan berbasis RFID (Radio Frequency Identification)
global yang sistem identifikasi pada tahun yang sama. Penemuan ini
disebut sebagai sebuah lompatan besar dalam commercializing IoT.
Tahun 2000 LG (Lucky and Goldstar) yang
merupakan perusahaan multinasional dari korea selatan mengumumkan
rencananya menciptakan kulkas pintar yang akan menentukan sendiri apakah
bisa atau tidak makanan yang tersimpan di dalamnya diisi ulang.
Pada tahun 2003 RFID mulai ditempatkan
pada tingkat besar besaran di militer AS di Program Savi mereka. Pada
tahun yang sama melihat raksasa ritel Walmart untuk menyebarkan RFID di
semua toko toko di seluruh dunia untuk lebih besar batas.
Pada tahun 2005 arus publikasi utama seperti The Guardian, Amerika ilmiah dan Boston Globe mengutip banyak artikel tentang IOT.
Pada tahun 2008 kelompok perusahaan
meluncurkan IPSO Alliance untuk mempromosikan penggunaan Internet
Protocol (IP) dalam jaringan dari “Smart object” dan untuk mengaktifkan
Internet of Things.
Pada tahun 2008 FCC menyetujui penggunaan
“white space spectrum”. Akhirnya peluncuran IPv6 di tahun 2011 memicu
pertumbuhan besar di bidang Internet of Things, perkembangan ini
didukung oleh perusahaan besar seperti Cisco, IBM, Ericson mengambil
inisiatif banyak dari pendidikan dan komersial dengan IOT teknologi
dapat hanya dijelaskan sebagai hubungan antara manusia dan komputer.
Manfaat IOT Internet of Things
- Monitoring Lingkungan
IoT dapat berguna untuk “melihat” kondisi air secara real-time
di waduk, irigasi bagi para petani untuk informasi debit air masih
banyak atau tinggal sedikit, di laut sebagai mitigasi bencana ke para
pelaut dan nelayan. Para pelaku sektor real dalam
mempertimbangkan kebutuhan mereka secara lebih tepat.Kebakaran hutan
juga dapat di cegah dengan sistem pencegahan kebakaran yang
ter-integrasi, dengan data laporan titik panas dari satelit yang
terhubung langsung ke sistem penyemprotan air di titik lokasi kebakaran
maka dapat lebih memungkinkan api di padamkan lebih cepat.
- Pengelolaan Infrastruktur
Contohnya untuk kereta api, IoT ini dapat dipakai untuk
mendeteksi kondisi jalur kereta aman atau tidak untuk dilintasi,
sehingga palang pintu kereta akan terbuka secara otomatis tanpa harus
khawatir penjaga kereta sedang terlelap tidur.Untuk di
pelabuhan, IoT dapat digunakan untuk manifest ribuan barang dalam satu kapal atau container, sehingga data manifest
dapat lebih cepat tersedia. Hal itu, memungkin untuk sistem monitoring
pelabuhan yang berguna baik untuk operator pelabuhan maupun untuk
pengguna.
- Sensor Peralatan
Kebanyakan biaya konsumsi peralatan di pertambangan diukur
berdasar kapasitas dan pengalaman saja. Tetapi, dengan IoT perusahaan
tambang dapat mengukur peralatan mana yang BBM nya sudah mau habis,
berapa stok BBM di site, peralatan mana yang olinya harus di ganti, dan
lain sebagainya sehingga dapat terukur secara cepat dan tepat. Hal ini
sangat memungkinkan karena modul IoT dapat memberikan informasi langsung
dari mesin atau peralatan di tambang. Demikian untuk di perkapalan, di
pabrik industri dan juga tentunya di infrastruktur IT perkantoran
modern.
- Bidang Kesehatan
Kini peralatan kedokteran lebih dapat dihubungkan dengan
internet sehingga lebih mudah dalam pengawasan, para dokter secara
khusus dapat memantau kondisi pasien tanpa harus melakukan kunjungan ke
kamar pasien tersebut.
- Otomasi Gedung dan Perumahan
IoT yang merambah pada pengguna elektorik rumahan dapat
memudahkan orang untuk berbagai hal. Misal, untuk listrik seperti AC
split, jika anda lupa mematikannya maka biaya listrik akan mahal. Dengan
aplikasi home management, anda dapat mematikan AC dan lampu di
rumah atau menyalakannya kembali sebelum anda tiba di rumah.Gedung
perkantoran dapat lebih mengoptimalkan seluruh fasilitas yang ada, baik
untuk penghematan listrik maupun untuk pengendalian gedung terintegrasi.
Sebagai contoh, gedung dengan multi tenant dapat lebih
meningkatkan keamanannya dengan sistem sidik jari untuk tamu. Para tamu
kantor wajib memberikan sidik jarinya ke aplikasi undangan data ke
kantor, sehingga ketika tamu kantor tersebut datang maka cukup tempelkan
sidik jari maka mulai dari pintu gerbang gedung sampai lift mana yang
akan di pakai sudah tersedia secara khusus.
Contoh Penerapan IOT
Bidang Pertanian
Anda mungkin bertanya apa peran iot dalam kehidupan pertanian? Bidang
pertanian telah menggunakan IoT? Jawabannya adalah ya.
Pengaplikasian
IoT pada bidang pertanian adalah pada pengumpulan data suhu, data
tentang curah hujan, kelembaban, hama, kecepatan angin, maupun muatan
tanah . data-data tadi digunakan sebagai membantu cara
pengoptimalisasian teknik pertanian, selain itu juga dapat digunakan
dalam mengambil sebuah keputusan, berdasarkan informasi yang telah
terkumpul.
Contohnya kini para petani sudah dapat memantau suhu serta
kelembaban tanah tanpa perlu repot dan bisa memantaunya dari jauh, semua
ini berkat internet of things pada sektor pertanian.
Bidang Energi
Perangkat yang memerlukan energy kini sudah hampir semuanya
terintegrasi dan terkoneksi dengan internet, sebut saja
samartphone. Dampak dari terkoneksinya berbagai perangkat dengan
internet adalah Integrasi yang ada tersebut dapat membuat mesin-mesin
maupun jaringan untuk dapat berkomunikasi dengan menyeimbangkan
pembangkit listrik dan penggunaan energi agar lebih hemat serta efektif.
Selain itu dengan penerapan internet of things dapat membuat akses
remote control bagi para pengguna, atau bisa juga dilakukan oleh
manajemen pusat melalui interface yang telah berbasis cloud. Tak hanya
itu, Iot juga bisa mengaktifkan fungsi layaknya penjadwalan seperti
mematikan bahkan menyalakan sebuah mesin, seperti oven. Selain itu juga
bisa mengatur pencahayaan yang semula cepat menjadi terang atau
sebaliknya.